Sekapur Sirih

Welcome to my Blog!
Saya Mukti Yulianto, seorang penulis, apoteker dan pecinta alam.

When I'm not working, I'm blogging :-)

Follow Me

Subscribeto blog
Follow me onTwitter
Add myFacebook

Pengikut

Copyright


© 2014 by Mukti Yulianto.

Terimakasih atas kunjungannya. Mohon kritikan dan sarannya. Jika ada yang bermanfaat, silahkan dishare.

Minggu, 23 Juni 2013
Tengah malam aku terbangun dalam suasana dingin
Air yang ku alirkan menusuk tulang kaki dan tangan
Namun tiada rasa sakit yang damai hingga ku mulai menengadahkan kedua tangan ke atas
Berdoa ku di sepertiga malam yang suci

Esok adalah hari penuh tanda tanya
tak tahu kemana arah angin menerpa setiap ranting pohon
Membuat semilir kesejukan di tanah yang panas ini
Angin itu berasal darimana tiada yang tahu

Engkau yang sedang dan selalu beikhtiar
Lirih suara yang merdu kala tilawah itu bergema
Ku coba berharap kan datang merpati putih
Terbang membawa mu pergi ke dunia penuh salju

Tapi ku hanya ulat yang hanya melata lambat
Dengan kaki terseok-seok ku jalani kehidupan
Mengejarmu pun ku tak sanggup
Apalagi mengajakmu terbang???

Bukan suatu alasan yang menghalangi ku
Bukan ombak keras yang menenggelamkan ku
Bukan badai yang kadang bisa menjatuhkanku ke jurang
Ini hanya persoalan waktu

Ku letakkan kain-kain yang ku ikat di bawah pohon
Masukku dalam sarung yang menutupiku
Karena aku ingin menjadi kepompong
Kepompong hijau yang selalu bersabar, berikhtiar tapi tetap berusaha dalam batasan yang ku buat
Batasan itu adalah fokusku dalam mengejar impian
Hanya ingin bisa menjadi kupu-kupu yang dapat terbang berkeliling dunia yang ku mau dan bersamamu jika kamu mau


Sabtu, 22 Juni 2013
Kucing,
Dia adalah spesies binatang yang bertaring, pemalu... tapi kadang pemalas
ketika ia mengeong itu tandanya ia lapar dan minta dikasih makan.
Itulah namanya hewan pemalas satu ini, yang cuman ingin enak nya saja
Tapi aku bukan lah kucing yang ingin enaknya saja, cuman seimut kucing :-D

Ini bukan cerita tentang kucing atau kebiasaan kucing. . . .
Manusia memiliki sifat dan sikap nya yang berbeda antara spesies satu dengan yang lain.
Kadang manusia seperti kucing, seperti serigala atau bahkan seperti keledai, parahnya lagi seperti kancil atau mungkin seperti burung hantu yang sering menghantui hatiku #eaaaa

Getirnya rona dunia kadang memilukan hati manusia yang sedang berjalan mencari alamat, asal jangan alamat palsu karena nanti dikiranya Ayu Ting-ting.
Sebetulnya ini bukan cerita kog cuma ingin buat cerita sih,, loh???....

Sebagai anak, tentunya kewajiban kita untuk menjadi anak yang berbakti kepada orangtua dan lebih sempurna adalah menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Karena kesholeh dan kesholehahan anak akan membantu jalan orangtua menuju surga. Selain itu jika kita sholeh, insyaAlloh akan mendapat istri yang sholehah. :-D
Perjuangan adalah sebuah kata dalam sebuah tekad menuju proses yang rumit penuh tantangan yang akan menghasilkan produk berupa SUKSES. Membuat sukses tidak semudah mengedipkan mata. Kedipan sebelah mata aja aku agak susah hhe... menuntut ilmu adalah kewajiban setiap muslim. Terkadang orang yang terlalu fokus terlihat berevolusi menjadi sessosok alien yang asing dan semakin kurang dikenal. terlalu fokusnya sampai ia melupakan arti "sosial" yang melekat pada dirinya.
Coba kita lihat seekor musang yang hanya menyembunyikan dirinya sendiri dan cuma cari makan saja dalam hidupnya. Tapi kita jarang bertidak dalam kehidupan seperti semut-semut kecil yang bisa bekerjasama karena mereke mempunyai jiwa sosial yang tinggi.
Kini Matahari kian ke naik, yang artinya jalan kemudahan dalam kehidupan nya mulai terang. Bintang yang hanya berkedip-kedip dimalam hari sekarang selalu terang melotot menghadap bumi yang sedang membangun bangunan-bangunan istana masa depan. Kunang-kunang pun semakin hadir menghiasi keindahan malam menjelang pagi. Dan selendang itu kupakai dan ku ikat dikepala karena ku ingin menjadi seekor elang yang terbang.

Jangan memperdulikan cemooh orang yang menghina usahamu tapi jangan pula kamu terlihat angkuh dan sombong karena niat baik mu sendiri

Kini ia semakin mencintai hobinya yaitu belajar dan riset
Raut wajah nya semakin bersinar penuh keceriaan *mungkin
Tak kan ku halangi jalannya menuju impian terbaiknya
Ku Biarkan dia bersama jenis spesiesnya (paper, buku dan journal)
Karena ku yakin suatu saat ini semua akan menghasilkan keindahan bunga yang bermekar di musim semi tiba 
Kamis, 20 Juni 2013

Sungguh berbeda Allah Subhanahu Wa Ta'ala dengan makhluk-Nya. Dia Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Lihatlah manusia, ketika ada orang meminta sesuatu darinya ia merasa kesal dan berat hati. Sedangkan AllahTa'ala mencintai hamba yang meminta kepada-Nya. Sebagaimana perkataan seorang penyair: “Allah murka pada orang yang enggan meminta kepada-Nya, sedangkan manusia ketika diminta ia marah

Ya, Allah mencintai hamba yang berdoa kepada-Nya, bahkan karena cinta-Nya Allah memberi 'bonus' berupa ampunan dosa kepada hamba-Nya yang berdoa. Allah Ta'ala berfirman dalam sebuah hadits qudsi: “Wahai manusia, selagi engkau berdoa dan berharap kepada-Ku, aku mengampuni dosamu dan tidak aku pedulikan lagi dosamu” (HR. At Tirmidzi, ia berkata: 'Hadits hasan shahih')
Sungguh Allah memahami keadaan manusia yang lemah dan senantiasa membutuhkan akan Rahmat-Nya. Manusia tidak pernah lepas dari keinginan, yang baik maupun yang buruk. Bahkan jika seseorang menuliskan segala keinginannya dikertas, entah berapa lembar akan terpakai.
Maka kita tidak perlu heran jika Allah Ta'ala melaknat orang yang enggan berdoa kepada-Nya. Orang yang demikian oleh Allah 'Azza Wa Jalla disebut sebagai hamba yang sombong dan diancam dengan neraka Jahannam. AllahTa'ala berfirman: “Berdoalah kepadaKu, Aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. Ghafir: 60)
Ayat ini juga menunjukkan bahwa Allah Maha Pemurah terhadap hamba-Nya, karena hamba-Nya diperintahkan berdoa secara langsung kepada Allah tanpa melalui perantara dan dijamin akan dikabulkan. Sungguh Engkau Maha Pemurah Ya Rabb...
Di antara usaha yang bisa kita upayakan agar doa kita dikabulkan oleh Allah Ta'ala adalah dengan memanfaatkan waktu-waktu tertentu yang dijanjikan oleh Allah bahwa doa ketika waktu-waktu tersebut  dikabulkan. Diantara waktu-waktu tersebut adalah:

1. Ketika sahur atau sepertiga malam terakhir
Sepertiga malam yang paling akhir adalah waktu yang penuh berkah, sebab pada saat itu Rabb kita Subhanahu Wa Ta'ala turun ke langit dunia dan mengabulkan setiap doa hamba-Nya yang berdoa ketika itu. RasulullahShallallahu'alaihi Wasallam: “Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman: 'Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni'” (HR. Bukhari no.1145, Muslim no. 758)

2. Ketika berbuka puasa
Waktu berbuka puasa pun merupakan waktu yang penuh keberkahan, karena diwaktu ini manusia merasakan salah satu kebahagiaan ibadah puasa, yaitu diperbolehkannya makan dan minum setelah seharian menahannya, sebagaimana hadits: “Orang yang berpuasa memiliki 2 kebahagiaan: kebahagiaan ketika berbuka puasa dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-Nya kelak” (HR. Muslim, no.1151)
Keberkahan lain di waktu berbuka puasa adalah dikabulkannya doa orang yang telah berpuasa, sebagaimana sabda  Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam: Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terzhalimi” (HR. Tirmidzi no.2528, dishahihkan Al Albani di Shahih At Tirmidzi)

3. Ketika malam lailatul qadar
Malam lailatul qadar adalah malam diturunkannya Al Qur'an. Malam ini lebih utama dari 1000 bulan. Sebagaimana firmanAllah Ta'ala: “Malam Lailatul Qadr lebih baik dari 1000 bulan” (QS. Al Qadr: 3)
Pada malam ini dianjurkan memperbanyak ibadah termasuk memperbanyak doa. Sebagaimana yang diceritakan oleh Ummul Mu'minin Aisyah Radhiallahu'anha: “Aku bertanya kepada Rasulullah: Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Qadar? Beliau bersabda: Berdoalah:Allahumma Innaka 'Afuwwun, Tuhibbul 'Afwa Fa'fu 'Anni ('Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku')”(HR. Tirmidzi, 3513, ia berkata: “Hasan Shahih”)
Pada hadits ini Ummul Mu'minin 'Aisyah Radhiallahu'anha meminta diajarkan ucapan yang sebaiknya diamalkan ketika malam Lailatul Qadar. Namun ternyata Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam mengajarkan lafadz doa. Ini menunjukkan bahwa pada malam Lailatul Qadar dianjurkan memperbanyak doa, terutama dengan lafadz yang diajarkan tersebut.

4. Ketika adzan berkumandang
Selain dianjurkan untuk menjawab adzan dengan lafazh yang sama, saat adzan dikumandangkan pun termasuk waktu yang mustajab untuk berdoa.  Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: “Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang” (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: “Hasan Shahih”)

5. Di antara adzan dan iqamah
Waktu jeda antara adzan dan iqamah adalah juga merupakan waktu yang dianjurkan untuk berdoa, berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam: “Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak” (HR. Tirmidzi, 212, ia berkata: “Hasan Shahih”)
Dengan demikian jelaslah bahwa amalan yang dianjurkan antara adzan dan iqamah adalah berdoa, bukanshalawatan, atau membaca murattal dengan suara keras, misalnya dengan menggunakan mikrofon. Selain tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah  Shallallahu'alaihi Wasallam, amalan-amalan tersebut dapat mengganggu orang yang berdzikir atau sedang shalat sunnah. Padahal Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: “Ketahuilah, kalian semua sedang bermunajat kepada Allah, maka janganlah saling mengganggu satu sama lain. Janganlah kalian mengeraskan suara dalam membaca Al Qur'an,’ atau beliau berkata, ‘Dalam shalat’,” (HR. Abu Daud no.1332, dishahihkan oleh Ibnu Hajar Al Asqalani di Nata-ijul Afkar, 2/16).

6. Ketika sedang sujud dalam shalat
Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: “Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu” (HR. Muslim, no.482)

7. Ketika sebelum salam pada shalat wajib
Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: “Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah, kapan doa kita didengar oleh Allah? Beliau bersabda: “Diakhir malam dan diakhir shalat wajib” (HR. Tirmidzi, 3499)
Ibnu Qayyim Al Jauziyyah dalam Zaadul Ma'ad (1/305) menjelaskan bahwa yang dimaksud 'akhir shalat wajib' adalah sebelum salam. Dan tidak terdapat riwayat bahwa Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam dan para sahabat merutinkan berdoa meminta sesuatu setelah salam pada shalat wajib. Ahli fiqih masa kini, Syaikh Ibnu UtsaiminRahimahullah berkata: “Apakah berdoa setelah shalat itu disyariatkan atau tidak? Jawabannya: tidak disyariatkan. Karena Allah Ta'ala berfirman: “Jika engkau selesai shalat, berdzikirlah” (QS. An Nisa: 103). Allah berfirman 'berdzikirlah', bukan 'berdoalah'. Maka setelah shalat bukanlah waktu untuk berdoa, melainkan sebelum salam” (Fatawa Ibnu Utsaimin, 15/216).
Namun sungguh disayangkan kebanyakan kaum muslimin merutinkan berdoa meminta sesuatu setelah salam pada shalat wajib yang sebenarnya tidak disyariatkan, kemudian justru meninggalkan waktu-waktu mustajab yang disyariatkan yaitu diantara adzan dan iqamah, ketika adzan, ketika sujud dan sebelum salam.

8. Di hari Jum'at
Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: “Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam menyebutkan tentang hari  Jumat kemudian beliau bersabda: 'Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta'. Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut” (HR. Bukhari 935, Muslim 852 dari sahabat Abu Hurairah Radhiallahu'anhu)
Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Fathul Baari ketika menjelaskan hadits ini beliau menyebutkan 42 pendapat ulama tentang waktu yang dimaksud. Namun secara umum terdapat 4 pendapat yang kuat. Pendapat pertama, yaitu waktu sejak imam naik mimbar sampai selesai shalat Jum'at, berdasarkan hadits: “Waktu tersebut adalah ketika imam naik mimbar sampai shalat Jum'at selesai” (HR. Muslim, 853 dari sahabat Abu Musa Al Asy'ari Radhiallahu'anhu).
Pendapat kedua, yaitu setelah ashar sampai terbenamnya matahari. Berdasarkan hadits: “Dalam 12 jam hari Jum'at ada satu waktu, jika seorang muslim meminta sesuatu kepada Allah Azza Wa Jalla pasti akan dikabulkan. Carilah waktu itu di waktu setelah ashar” (HR. Abu Daud, no.1048 dari sahabat Jabir bin Abdillah Radhiallahu'anhu. Dishahihkan Al Albani di Shahih Abi Daud).
Pendapat ketiga, yaitu setelah ashar, namun diakhir-akhir hari Jum'at. Pendapat ini didasari oleh riwayat dari Abi Salamah.
Pendapat keempat, yang dikuatkan oleh Ibnu Hajar sendiri, yaitu menggabungkan semua pendapat yang ada. Ibnu 'Abdil Barr berkata: “Dianjurkan untuk bersungguh-sungguh dalam berdoa pada dua waktu yang disebutkan”. Dengan demikian seseorang akan lebih memperbanyak doanya di hari Jum'at tidak pada beberapa waktu tertentu saja. Pendapat ini dipilih oleh Imam Ahmad bin Hambal, Ibnu 'Abdil Barr.

9. Ketika turun hujan
Hujan adalah nikmat Allah Ta'ala. Oleh karena itu tidak boleh mencelanya. Sebagian orang merasa jengkel dengan turunnya hujan, padahal yang menurunkan hujan tidak lain adalah Allah Ta'ala. Oleh karena itu, daripada tenggelam dalam rasa jengkel lebih baik memanfaatkan waktu hujan untuk berdoa memohon apa yang diinginkan kepada Allah Ta'ala: “Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun” (HR Al Hakim, 2534, dishahihkan Al Albani di Shahih Al Jami', 3078)

10. Hari Rabu antara Dzuhur dan Ashar
Sunnah ini belum diketahui oleh kebanyakan kaum muslimin, yaitu dikabulkannya doa diantara shalat Zhuhur dan Ashar dihari Rabu. Ini diceritakan oleh Jabir bin Abdillah Radhiallahu'anhu: “Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam berdoa di Masjid Al Fath 3 kali, yaitu hari Senin, Selasa dan Rabu. Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu diantara dua shalat. Ini diketahui dari kegembiraan di wajah beliau. Berkata Jabir : 'Tidaklah suatu perkara penting yang berat pada saya kecuali saya memilih waktu ini untuk berdoa,dan saya mendapati dikabulkannya doa saya'”
Dalam riwayat lain: “Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu diantara shalat Zhuhur dan Ashar
(HR. Ahmad, no. 14603, Al Haitsami dalam Majma Az Zawaid, 4/15, berkata: “Semua perawinya tsiqah”, juga dishahihkan Al Albani di Shahih At Targhib, 1185)

11. Ketika Hari Arafah
Hari Arafah adalah hari ketika para jama'ah haji melakukan wukuf di Arafah, yaitu tanggal 9 Dzulhijjah. Pada hari tersebut dianjurkan memperbanyak doa, baik bagi jama'ah haji maupun bagi seluruh kaum muslimin yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Sebab Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: “Doa yang terbaik adalah doa ketika hari Arafah” (HR. At Tirmidzi, 3585. Di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi)

12. Ketika Perang Berkecamuk
Salah satu keutamaan pergi ke medan perang dalam rangka berjihad di jalan Allah adalah doa dari orang yang berperang di jalan Allah ketika perang sedang berkecamuk, diijabah oleh Allah Ta'ala. Dalilnya adalah hadits yang sudah disebutkan di atas: “Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang” (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: “Hasan Shahih”)

13. Ketika Meminum Air Zam-zam
Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: “Khasiat Air Zam-zam itu sesuai niat peminumnya” (HR. Ibnu Majah, 2/1018. Dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah, 2502)


Minggu, 16 Juni 2013

Cinta seorang laki-laki kepada wanita dan cinta wanita kepada laki-laki adalah perasaan yang manusiawi yang bersumber dari fitrah yang diciptakan Allah SWT di dalam jiwa manusia , yaitu kecenderungan kepada lawan jenisnya ketika telah mencapai kematangan pikiran dan fisiknya.


"Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri , supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya , dan dijadikan-Nya diantara kamu rasa kasih sayang .Sesungguhnya pada yang demikian itu benar- benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir (Ar Rum ayat 21)


Cinta adalah sebuah anugerah setiap manusia baik laki-laki maupun perempuan. Dari sebuah cinta akan tumbuh dorongan untuk menjadi lebih indah di mata orang yang dicintai. Tapi kadang kita lupa bahkan tidak sadar cinta kita begitu besar kepada manusia hingga cinta kepada Alloh menjadi sedikit terlupakan bahkan lenyap. Naudzububillah.....


Kawan, kita semua pasti senang dan bangga bisa mencintai dan dicintai seseorang. Kita merasa dunia ini terasa indah, tiada masalah dan seperti berada di taman bunga. Setiap malam kita sering membayangkan nya dan bermimpi suatu saat bisa hidup bersamanya. Itu manusiawi kawan, jadi boleh-boleh saja tapi . . . . ehemm, ada tapi nya, jangan lah berlebihan karena "Sesuatu yang berlebihan tidaklah baik". Jika dianalogikan ya pepatah dari sebuah hadist itu sungguh lah benar adanya. Ketika kita berlebihan memikirkannya, pastilah waktu banyak terbuang hanya untuk melamunkan sesuatu yang belum pasti terjadi. Padahal kita dilarang mengkhayal sesuatu yang belum tentu terjadi. Lantas bermimpi apakah tidak boleh?? Boleh dong, karena mimpi sangatlah berbeda dengan mengkhayal. Bermimpi adalah menggambar, menggambar sesuatu yang akan direncanakan dengan segala metode untuk mencapai mimpi dengan proses perjuangan. Berkhayal adalah menonton, menonton sebuah film dalam fikiran yang hampir 80% adalah berupa keinginan semata tanpa didasari sebuah perencanaan. Jika kita menganggap itu sebagai sebuah mimpi maka tentunya kita tidak akan banyak membuang waktu hanya untuk memikirkan wajahnya yang cantik bagi laki-laki ataupun wajah yang tampan bagi perempuan. You should be make a plan for the future !!! 


Cinta pada dasarnya adalah bukanlah sesuatu yang kotor , karena kekotoran dan kesucian tergantung dari bingkainya. Ada bingkai yang suci dan halal dan ada bingkai yang kotor dan haram


Cinta mengandung segala makna kasih sayang , keharmonisan , penghargaan dan kerinduan , disamping mengandung persiapan untuk menempuh kehiduapan dikala suka dan duka , lapang dan sempit.


Islam adalah agama fitrah karena itulah islam tidaklah membelenggu perasaan manusia.Islam tidaklah mengingkari perasaan cinta yang tumbuh pada diri seorang manusia. Akan tetapi islam mengajarkan pada manusia untuk menjaga perasaan cinta itu dijaga , dirawat dan dilindungi dari segala kehinaan dan apa saja yang mengotorinya.


Kawan-kawan ku seiman, perlu kita ketahui bahwa didalam Al-Qur'an dijelaskan bahwa laki-laki yang baik akan mendapatkan wanita-wanita yang baik dan begitu pula sebaliknya. Apakah kita tidak mau mendapatkan wanita yang sholehah yang akan menjadi istri kita atau laki-laki yang sholeh yang akan menjadi suami kita. Pasti jawaban kita mau, bahkan banyak diantara kita sampai berdoa lewat jejaring soal," Ya Alloh berikanlah saya jodoh yang baik, yang sholeh, yang sholehah." Hemm, tapi kita tidak punya upaya untuk mendapatkan seseorang seperti itu.

Mungkin dia adalah makhluk yang dilindungi Alloh maka dekatilah Alloh supaya kamu bisa bersamanya (kelak)

Kawan, saya percaya bahwa wanita yang sholehah atau laki-laki yang sholeh itu dilindungi dan dicintai Alloh dan Alloh tidak akan mudah melepaskan nya kepada orang-orang yang mengharapkannya. Saya sendiri yakin bahwa ketika saya ingin hidup bersama nya (kelak) maka yang harus saya lakukan bukanlah menjadi lebih tampan di hadapannya, menjadi lebih pintar di hadapan nya, menjadi lebih hebat di hadapannya , ataupun membuat rayuan penuh hasrat. Namun, yang harus saya lakukan adalah merayu Alloh dan mendekati Alloh dengan cara mencintai Alloh melebihi kecintaan kita kepada seseorang yang kita cintai itu. Percayalah ketika Alloh sudah mencintai kita , Alloh akan mudah mengabulkan apa yang kita impikan jika impian itu berupa hal yang positif dan berbau surgawi. Karena hakikatnya diikatnya laki-laki dan perempuan dalam suatu keluarga adalah untuk mendorong dan membawa keluarga itu menuju Surga yang kekal.

Manusia memang ditakdirkan berpasangan tapi kita tidak tahu siapa yang akan dipasangkan kepada kita. Rasullullah bersabda,"..... sesungguhnya wanita diciptakan dari tulang rusuk (laki-laki) sebelah kanan dan tulang rusuk yang paling bengkok adalah bagian atasnya, maka seandainya engkau berusaha meluruskannya niscaya dia akan apatah dan kalau engkau biarkan, ia akan tetap bengkok. Nasehatilah para wanita dengan baik." (HR. Bukhari Muslim). Nah bukanlah sebagai laki-laki engkau harus dapat menasehati wanitamu kelak?? sekarang tengoklah ke dalam diri kita masing-masing, apakah kawan-kawan sudah mampu untuk memberi nasehat??? jika belum apakah kawan-kawan masih bisa memikirkan wanita yang kawan-kawan cintai setiap malam bahkan beberapa nya asik berpesta tiap sabtu malam yang padahal belum tentu nantinya menikah -__-". Yuk, ambil wudlu dan bertaubat selagi ada waktu. Pantaskan dirimu kepada Ilahi rabbi dan memintalah agar dijaga hati nya untuk nanti bisa kau miliki dan selagi memantaskan itu berdoalah semoga dia adalah jodoh kita dan jagalah hatimu untuk nya karena hati adalah suci. Dan ingat bahwa sabar itu tidak ada batasnya, hanya manusialah yang membuat batasan kesabaran