Sekapur Sirih
Welcome to my Blog!
Saya Mukti Yulianto, seorang penulis, apoteker dan pecinta alam.
When I'm not working, I'm blogging :-)
Categories
Pengikut
Copyright
© 2014 by Mukti Yulianto.
Terimakasih atas kunjungannya. Mohon kritikan dan sarannya. Jika ada yang bermanfaat, silahkan dishare.
Rabu, 25 Juni 2014
Ibu
Engkau laksana surga diantara dustaku
Mengubur semua lara kala dukaku
Melahirkan suka cita kala tenggelamku
Tak pernah menyesal ku memilikimu dalam hidupku
Ibu
Ketika ombak datang menerjang pantaiku
Engkau kan menjadi karang pemecah gundahku
Tatkala matahari mulai terbenam di ufuk senjaku
Engkau hadir bagai rembulan di setiap kegelapanku
Ibu
Kini usiamu tak lagi muda
Manakala senja meratapi sang fajar
Engkau bagaikan bintang menaburkan pesona keindahan nan kedamaian
Hadirmu adalah kebahagiaan dan kesempurnaan
Ibu
Kesedihanku adalah ketika melihatmu terbujur lemas di tempat tidur mu
Kegelisahanku adalah ketika air matamu yang terjatuh karena ulahku
Kemarahanku adalah ketika engkau tersakiti oleh manusia sekelilingmu
Kebahagiaanku adalah melihat senyum bersinar di kedua pipi dan diatas wajahmu
Sebuah anugerah terindah didunia ini ketika aku bisa menjadi anak mu
Oleh : Anakmu Tercinta
Engkau laksana surga diantara dustaku
Mengubur semua lara kala dukaku
Melahirkan suka cita kala tenggelamku
Tak pernah menyesal ku memilikimu dalam hidupku
Ibu
Ketika ombak datang menerjang pantaiku
Engkau kan menjadi karang pemecah gundahku
Tatkala matahari mulai terbenam di ufuk senjaku
Engkau hadir bagai rembulan di setiap kegelapanku
Ibu
Kini usiamu tak lagi muda
Manakala senja meratapi sang fajar
Engkau bagaikan bintang menaburkan pesona keindahan nan kedamaian
Hadirmu adalah kebahagiaan dan kesempurnaan
Ibu
Kesedihanku adalah ketika melihatmu terbujur lemas di tempat tidur mu
Kegelisahanku adalah ketika air matamu yang terjatuh karena ulahku
Kemarahanku adalah ketika engkau tersakiti oleh manusia sekelilingmu
Kebahagiaanku adalah melihat senyum bersinar di kedua pipi dan diatas wajahmu
Sebuah anugerah terindah didunia ini ketika aku bisa menjadi anak mu
Oleh : Anakmu Tercinta
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar