Sekapur Sirih

Welcome to my Blog!
Saya Mukti Yulianto, seorang penulis, apoteker dan pecinta alam.

When I'm not working, I'm blogging :-)

Follow Me

Subscribeto blog
Follow me onTwitter
Add myFacebook

Pengikut

Copyright


© 2014 by Mukti Yulianto.

Terimakasih atas kunjungannya. Mohon kritikan dan sarannya. Jika ada yang bermanfaat, silahkan dishare.

Rabu, 25 Juli 2012

ku sujud di atas sajadah cinta ini,
cinta pada ilahi Rabbi,
Tangisan syukur tak cukup mengilhami akan sayangMu,
Terharuku dalam sebuah titian jalan hidup,
Mencari buah kesabaran yang jatuh dari lukisan langitMu,
Pelangi yang seakan tak pernah sirna meski malam mencekam,
Tapi Roda berputar tak kenal waktu,
Rantainya pun tak pernah usang dimakan jaman,
Hanya pijakan nya saja yang tlah tipis digerus kerasnya dunia,
Bumi yang sering di tapak pun kian menangis,
Tak kuasa menahan beban asa yang kadang muncul bak muntahan sang merapi,
Namun air seiring datang meredam sebuah asa dan gejolak dalam dada,
Kita tidak akan pernah tahu apa yang ada didalam kitab lauhul mahfudz??
kita juga tak pernah tahu apa yang terjadi sebenarnya pada setiap derajat putara kehidupan kita,
Tidak selamanya air terus mengalir dari hulu ke hilir,
ada saatnya kekeringan itu muncul,
Tapi karena "Cinta" diatas sajadah, api bisa berubah menjadi es,
Karang berubah menjadi kapuk, Tembok berubah menjadi kain, sepeda berubah menjadi mobil, panas berubah menjadi dingin, Kandang berubah menjadi istana dan PAHIT yang berubah menjadi MANIS,
Subhanalloh Alloh memang tidak pernah tidur, Dia selalu menguji hambaNya yang diharapkan naik derajatnya,

0 komentar: