Sekapur Sirih

Welcome to my Blog!
Saya Mukti Yulianto, seorang penulis, apoteker dan pecinta alam.

When I'm not working, I'm blogging :-)

Follow Me

Subscribeto blog
Follow me onTwitter
Add myFacebook

Pengikut

Copyright


© 2014 by Mukti Yulianto.

Terimakasih atas kunjungannya. Mohon kritikan dan sarannya. Jika ada yang bermanfaat, silahkan dishare.

Minggu, 23 Juni 2013
Tengah malam aku terbangun dalam suasana dingin
Air yang ku alirkan menusuk tulang kaki dan tangan
Namun tiada rasa sakit yang damai hingga ku mulai menengadahkan kedua tangan ke atas
Berdoa ku di sepertiga malam yang suci

Esok adalah hari penuh tanda tanya
tak tahu kemana arah angin menerpa setiap ranting pohon
Membuat semilir kesejukan di tanah yang panas ini
Angin itu berasal darimana tiada yang tahu

Engkau yang sedang dan selalu beikhtiar
Lirih suara yang merdu kala tilawah itu bergema
Ku coba berharap kan datang merpati putih
Terbang membawa mu pergi ke dunia penuh salju

Tapi ku hanya ulat yang hanya melata lambat
Dengan kaki terseok-seok ku jalani kehidupan
Mengejarmu pun ku tak sanggup
Apalagi mengajakmu terbang???

Bukan suatu alasan yang menghalangi ku
Bukan ombak keras yang menenggelamkan ku
Bukan badai yang kadang bisa menjatuhkanku ke jurang
Ini hanya persoalan waktu

Ku letakkan kain-kain yang ku ikat di bawah pohon
Masukku dalam sarung yang menutupiku
Karena aku ingin menjadi kepompong
Kepompong hijau yang selalu bersabar, berikhtiar tapi tetap berusaha dalam batasan yang ku buat
Batasan itu adalah fokusku dalam mengejar impian
Hanya ingin bisa menjadi kupu-kupu yang dapat terbang berkeliling dunia yang ku mau dan bersamamu jika kamu mau


0 komentar: