Sekapur Sirih
Welcome to my Blog!
Saya Mukti Yulianto, seorang penulis, apoteker dan pecinta alam.
When I'm not working, I'm blogging :-)
Categories
Pengikut
Copyright
© 2014 by Mukti Yulianto.
Terimakasih atas kunjungannya. Mohon kritikan dan sarannya. Jika ada yang bermanfaat, silahkan dishare.
Kamis, 01 Mei 2014
Ya Alloh, sungguh hamba banyak khilaf, tak tahu mana yang
benar dan mana yang salah. Ilmu adalah jalan menuju jalan-Mu, namun adakalanya
ilmu membuat hamba jauh darimu. Begitu asyiknya ku menimba ilmu hingga kitab Mu
lupa ku buka. Nikmatnya berilmu membuatku terlena bahwa seharusnya ilmu ini
membuatku semakin dekat denganMu
Kuliah, berorganisasi, berdagang, berpolitik adalah ilmu
yang ingin ku ambil dan ku dalami karena Engkau telah memberi kesempatan besar
hingga aku bisa kuliah di tempat ini.
Ya Alloh, betapa senangnya diri ini bisa berkumpul dengan
para sahabat dan para sejawat hingga rekan-rekan yang ada dikampus hebat ini.
Setiap hari aku berdiskusi dengan mereka tentang bagaimana
bisa merubah Indonesia lewat cara yang sederhana. Setiap hari aku berjalan demi
saudara-saudara yang membutuhkan. Setiap hari aku bertatap muka untuk pelajaran
yang harus ditelaah. Setiap hari ku berkaya demi sebuah prestasi yang
membanggakan.
Aku berterimakasih padaMu ketika aku mendapatkan apa yang
aku mau, tapi aku kesal padaMu ketika aku gagal meraih apa yang aku ingin. Aku mengingatMu
ketika aku memulai aktivitas, tapi aku melupakanMu ketika aku tengah
beraktivitas. Aku menyebut namaMu hanya ketika ada yang memanggilku tapi aku
menyebut nama nya ketika tidak ada panggilan kepadaku
Semua yang ku lakukan dan telah ku capai ternyata tidak ada
arti apa-apa bagiMu. Bukankan aku setiap hari telah menyebut nama-Mu dalam
setiap sholatku??? Namun aku sadar ternyata asma-Mu hanya sekedar rutinitas
dalam kegiatan di agamaku. Ternyata Engkau hanya ada ketika aku sedang
membutuhkanMu. Ada yang ku sesali, karena aku tidak pernah membaca Kitab Mu dan
memahami Hadist Rasul-Mu.
Maaf kan aku Tuhan,
aku terlena akan hasrat dunia. Maafkan aku Tuhan, aku lebih sering bersamanya
daripada bersama-Mu. Maafkan aku Tuhan, bahkan hanya membaca Qur’an Mu setiap
kamis malam pun aku tak sediakan dan lebih mementingkan kegiatan ku dikampus.
Maaf kan aku Tuhan, jika ilmu-ilmu yang ku tempuh justru membuatku ingkar
dengan lewat jalan alternatif atau melenceng menuju jalan-Mu.
Tuhan, tolong ingatkan hamba dan saudara muslim ku jika
hamba telah melupakan-Mu. Terimakasih Tuhan.
---Anonim---
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar