Sekapur Sirih

Welcome to my Blog!
Saya Mukti Yulianto, seorang penulis, apoteker dan pecinta alam.

When I'm not working, I'm blogging :-)

Follow Me

Subscribeto blog
Follow me onTwitter
Add myFacebook

Pengikut

Copyright


© 2014 by Mukti Yulianto.

Terimakasih atas kunjungannya. Mohon kritikan dan sarannya. Jika ada yang bermanfaat, silahkan dishare.

Kamis, 01 Mei 2014
Ya Alloh, sungguh hamba banyak khilaf, tak tahu mana yang benar dan mana yang salah. Ilmu adalah jalan menuju jalan-Mu, namun adakalanya ilmu membuat hamba jauh darimu. Begitu asyiknya ku menimba ilmu hingga kitab Mu lupa ku buka. Nikmatnya berilmu membuatku terlena bahwa seharusnya ilmu ini membuatku semakin dekat denganMu


Kuliah, berorganisasi, berdagang, berpolitik adalah ilmu yang ingin ku ambil dan ku dalami karena Engkau telah memberi kesempatan besar hingga aku bisa kuliah di tempat ini.
Ya Alloh, betapa senangnya diri ini bisa berkumpul dengan para sahabat dan para sejawat hingga rekan-rekan yang ada dikampus hebat ini.


Setiap hari aku berdiskusi dengan mereka tentang bagaimana bisa merubah Indonesia lewat cara yang sederhana. Setiap hari aku berjalan demi saudara-saudara yang membutuhkan. Setiap hari aku bertatap muka untuk pelajaran yang harus ditelaah. Setiap hari ku berkaya demi sebuah prestasi yang membanggakan.


Aku berterimakasih padaMu ketika aku mendapatkan apa yang aku mau, tapi aku kesal padaMu ketika aku gagal meraih apa yang aku ingin. Aku mengingatMu ketika aku memulai aktivitas, tapi aku melupakanMu ketika aku tengah beraktivitas. Aku menyebut namaMu hanya ketika ada yang memanggilku tapi aku menyebut nama nya ketika tidak ada panggilan kepadaku


Semua yang ku lakukan dan telah ku capai ternyata tidak ada arti apa-apa bagiMu. Bukankan aku setiap hari telah menyebut nama-Mu dalam setiap sholatku??? Namun aku sadar ternyata asma-Mu hanya sekedar rutinitas dalam kegiatan di agamaku. Ternyata Engkau hanya ada ketika aku sedang membutuhkanMu. Ada yang ku sesali, karena aku tidak pernah membaca Kitab Mu dan memahami Hadist Rasul-Mu.


 Maaf kan aku Tuhan, aku terlena akan hasrat dunia. Maafkan aku Tuhan, aku lebih sering bersamanya daripada bersama-Mu. Maafkan aku Tuhan, bahkan hanya membaca Qur’an Mu setiap kamis malam pun aku tak sediakan dan lebih mementingkan kegiatan ku dikampus. Maaf kan aku Tuhan, jika ilmu-ilmu yang ku tempuh justru membuatku ingkar dengan lewat jalan alternatif atau melenceng menuju jalan-Mu.
Tuhan, tolong ingatkan hamba dan saudara muslim ku jika hamba telah melupakan-Mu. Terimakasih Tuhan.


---Anonim---

0 komentar: